Sabtu, 12 Agustus 2017

Pengertian Administrasi Kepegawaian

TUGAS
PENGERTIAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN





DISUSUN OLEH :


RISWAN ANDRIANSYAH P
XI ADMINISTRASI PERKANTORAN 2


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TARAKAN KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN TAHUN 2017


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat   serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini yang berjudul PENGERTIAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN.

Tugas ini berisikan tentang informasi Administrasi Kepegawaian atau yang lebih khususnya membahas PENGERTIAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIN. diharapakan tugas ini memberikan informasi kepada kita semua tentang pengertian Administrasi Kepegawaian. Aspek-Aspek  pengelolahan Administrasi Kepegawaian, dan fungsi Administrasi kepegawaian, saya menyadari bahwa tugas saya ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan dan demi kesempurnaan tugas ini.

Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan tugas ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai tugas ini.

Tarakan, 8 Agustus 2017
Penyusun,


Riswan Andriansyah P.








DAFTAR ISI

Halaman Judul.............................................................................................................   i
Kata Pengantar............................................................................................................   ii
Daftar Isi.....................................................................................................................   iii

ADMINISTRASI  KEPEGAWAIAN..............................................................................   1

A.    Pengertian Administarsi Kepegawaian...................................................................  1
a.       Pengertian Administrasi Kepegawaian Secara Umum.............................................  1
b.      Pengetian Administarsi Kepegawaian Menurut Para Ahli........................................  1

B.     Aspek-Aspek Pengololahan Administrasi Kepegawaian.........................................  4

C.    Fungsi Administrasi Kepegawaian.........................................................................  5
a.       Fungsi Teknis Administrasi kepegawaian............................................................. 5
b.      Fungsi Umum Administrasi Kepegawaian..............................................................5

Daftar Pustaka............................................................................................................ 8



ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

A.    Pengertian Administrasi Kepegawaian
a.       Pengertian Administrasi Kepegawaian Secara Umum
Administrasi kepegawaian ialah keseluruhan aktivitas ataupun kegiatan yang juga berkaitan dengan masalah penggunaan pegawai (tenaga kerja) agar dapat mencapai tujuan. Sedangkan administrator mempunyai tujuan agar dapat menyusun dan juga mengenadalikan dari keseluruhan aktivitas supaya dapat memelihara, mengembangkan, mendapatkan ataupun menggunakan para pegawai dengan sesuai dari beban kerjanya sehingga dapat mencapai tujuan dari organisasi ataupun perusahaan yang sudah ditentukan sebelumnya.

b.      Pengertian Administrasi Kepegawaian Menurut Para Ahli :

A. Sondang P. Siagian ( 2002, 2)
“ Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu unutkmencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya”.

B. Andrew F. Sikula
Personel administration is the implementation of human resources (man power) by and withim and enterprise. (1990:11). (administrasi kepegawaian adalah penempatan orang-orang kedalam suatu perusahaan).

C. (Mulyasa, 2004, 17)
Kata administrasi berasal dari kata Ad, yang bearti ke atau kepada dan ministrare yang berarti melayani, membantu atau mengarahkan. Sedangkan kata pegawai berasal dari kata personil atau personal yang berarti pegawai. Jadi administrsi kepegawaian tidak lain adalah adiministrasi dalam bidang Administrasi Kepegawaian yaitu administrasi atau managemen yang menangani masalah kepegawaian yang menangani masalah-masalah kepegawaian dalam satu badan usaha, lembaga atau sekolah, manajemen itu sendiri adalah usaha pencapaian suatu tujuan melalui orang lain dengan memanpaatkan sumber daya yang ada secara maksimal.

D. Miftah Thoha (1978, 8)
Administrasi  adalah  proses  kegiatan  penataan  usaha kerja  sama  sekelompok  orang untuk mencapai tujuan tertentu. Administrasi kepegawaian dapat dirumuskan sebagai berikut:
a)      Sebagai “Ilmu” adalah Mempelajari segenap proses penggunaan tenaga manusia sejak penerimaan hingga pemberhentiannya.
b)      Sebagai “Proses” adalah Proses penyelenggaraan politik kepegawaian  (kebijkasanaan politik  kepegawaian =  personel policy)  atau program kerja / tujuan  yang  berhubungan dengan tenaga kerja manusia yang di gunakan  dalam usaha  kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
c)      Sebagai  “Fungsi” adalah  Mengatur dan mengurus penggunaan  tenaga kerja manusia dalam suatu usaha  kerja sama  sekelompok manusia untuk   mencapai  tujuan  tertentu, yang meliputi kegiatan:
·         Merumuskan tujuan, sasaran pokok kebijaksanaan politik dan,
·         Menyusun organisasi  untuk  menyelenggarakan  pelaksanaan  tujuan  sasaran  pokok/kebijaksanaan politik itu.
d)     Sebagai “Seni” adalah Seni memilih pegawai baru serta menggunakan pegawai-pegawai lama dengan cara sedemikian rupa, sehingga dari segenap tenaga kerja manusia itu diperoleh hasil dan jasa yang maksimal baik mengenai jumlah maupun mutunya.

E. Edwin B. Flippo
Dalam bukunya personel management, mengatakan: “personal management is the planning, organizing directing and controlling of the procurement, development, competation, integration, maintenance, and separation of human resources to the and that individual, organizational, and socieatal objectives are accomlished”.(1988:1.6). (manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan individu, karyawan dan masyarakat).
F. Dale Yoder
Personal management is the provision of leadershif and direction of people in their working or amployment relationshif. (1990:11). (manajemen personalia adalah penyediaan kepemimpinan dan pengarahan para karyawan dalam pekerjaan atau hubungan kerja mereka).

Segenap proses penetapan pegawai meliputi proses atau cara memperoleh pegawai, penempatan, penugasan, pemiliharaan, evaluasi, dan pemutusan hubungan kerja.Administrasi kepegawaian ialah keseluruhan aktivitas ataupun kegiatan yang juga berkaitan dengan masalah penggunaan pegawai (tenaga kerja) agar dapat mencapai tujuan. Sedangkan administrator mempunyai tujuan agar dapat menyusun dan juga mengenadalikan dari keseluruhan aktivitas supaya dapat memelihara, mengembangkan, mendapatkan ataupun menggunakan para pegawai dengan sesuai dari beban kerjanya sehingga dapat mencapai tujuan dari organisasi ataupun perusahaan yang sudah ditentukan sebelumnya.

Adapun proses yang termasuk didalamnya adalah proses perekaman data umum kepegawaian:
1.      Biodata Pegawai
Biodata pegawai berisikan data-data pegawai yang dalamnya berisi nama, alamat, tanggal lahir, agama, kewarganegaraan sampai pendidikan terakhir.
2.      Sejarah Kepangkatan Atau Jabatan
Sejarah kepangkatan atau jabatan berisikan data tentang guru atau pegawai dan apakah seorang guru tersebut pernah mendapatkan kenaikan pangkat atau jabatan seandainya ada jabatan apakah itu.
3.      Sejarah Pendidikan Formal
Data guru tentang pendidikan terakhir yang pernah dilakukan atau diikuti.



4.      Sejarah Kepangkatan Penjenjangan
Data yang mengenai apakah guru tersebut pernah mendapatkan refrensi untuk melanjutkan pendidikan penjenjangan dari sekolah, pemerintah provensi, atau kabupaten dan gelar apa yang ingin diraih oleh guru tersebut.
5.      Pengunaan Fasilitas
6.      Daftar Keluarga
7.      Sejarah hukuman dan penghargaan yang diperoleh.

B. Aspek-Aspek Pengelolaan Administrasi Kepegawaian
Menurut Drs. Viet A. Sahertian aspek-aspek pengelolaan administrasi kepegawaian meliputi : DIJABARKAN
1.    Kegiatan Pencatatan
2.    Pendaftaran
3.    Penentuan Kebijaksanaan
4.    Perencanaan Kepegawaian
5.    Pengembangan Kepegawaian
6.    Pemeliharaan
7.    Penilaian Kepegawaian
8.    Pemutusan Hubungan Kerja
9.    Pengendalian Pegawai
Personel Kantor adalah semua orang yang berada dan menjadi bagian di dalah suatu kantor serta melakukan pekerjaan-pekerjaan perkantoran sesuai dengan tugas-tugas dan tanggung jawab masing-masing
Yang termasuk Personel Kantor adalah : 
1.    Manajer Kantor
2.    Sekertaris
3.    Personalia
4.    Kurir Kantor




C. Fungsi Administrasi Kepegawaian
Fungsi administrasi di bagi menjadi 2 (dua) meliputi:
1.      Fungsi Teknis Administrasi Kepegawaian
Administrasi kepegawaian pada hakikatnya melakukan dua fungsi yaitu fungsi manajerial, dan fungsi operatif (teknis). Fungsi manajerial berkaitan dengan pekerjaan pikiran atau menggunakan pikiran (mental) meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian pegawai. Sedangkan fungsi operatif (teknis), berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan dengan fisik, meliputi pengadaan, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemensiunan pegawai.
2.      Fungsi Umum Administrasi Kepegawaian
c.       Perencanaan Pegawai
Perencanaan pegawai dapat didefinisikan sebagai proses penentuan kebutuhan pegawai pada masa yang akan datang berdasarkan perubahan-perubahan yang terjadi dan persediaan tenaga kerja yang ada. Perencanaan pegawai merupakan bagian penting dari dan sebagai kontributor pada proses perencanaan strategis karena membantu organisasi dalam menentukan sumber-sumber yang diperlukan dan membantu menentukan apa yang benar-benar dapat dicapai dengan sumber-sumber yang tersedia.
Perencanaan pegawai yang baik akan memperbaiki pemanfaatan pegawai, menyesuaikan aktivitas pegawai dan kebutuhan di masa depan secara efisien, meningkatkan efisiensi dalam merekrut pegawai baru serta melengkapi informasi tentang kepegawaian yang dapat membantu kegiatan kepegawaian dan unit organisasi lainnya. Melalui perencanaan dapat diketahui kekurangan dibanding kebutuhan sehingga dapat dilakukan perekrutan pegawai baru, promosi, dan transfer secara proaktif sehingga tidak mengganggu kegiatan organisasi.
Dalam membuat perencanaan pegawai perlu diperhatikan faktor internal dan eksternal organisasi. Di samping itu, perlu pula diperhatikan langkah-langkah yang harus ditempuh sebagaimana dikemukakan Miller Burack dan Maryann.

b.      Pengorganisasian Kepegawaian
Pengorganisasian adalah suatu langkah untuk menetapkan, menggolong-golongkan dan mengatur berbagai macam kegiatan yang dipandang perlu, penetapan tugas dan wewenang seseorang, pendelegasian wewenang dalam rangka untuk mencapai tujuan. Pengorganisasian mengantarkan semua sumber dasar (manusia dan nonmanusia) ke dalam suatu pola tertentu sedemikian rupa sehingga orang-orang yang bekerja di dalamnya dapat bekerja sama secara berdaya guna dan berhasil guna dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu akibat dari pengorganisasian adalah terbentuknya struktur organisasi dan dalam struktur organisasi akan nampak bagaimana hubungan antara satu unit dengan unit lain. Dengan kata lain, struktur organisasi akan mempengaruhi aliran kerja, delegasi wewenang dan tanggung jawab, sistem kontrol dan pengendalian, serta arus perintah dan pertanggungjawaban. Oleh karena itu, dalam mendesain struktur organisasi bagian kepegawaian perlu dipertimbangkan berbagai faktor sebagaimana telah diuraikan dalam kegiatan belajar ini.
c.       Pengarahan Pegawai
Ada banyak teori dan keyakinan tentang apa yang memotivasi pegawai. Secara keseluruhan tidak ada kesepakatan tentang motivasi. Oleh karena itu, sangat sulit bagi organisasi untuk sampai pada kebijakan dan pendekatan yang akan memuaskan semua pegawai. Selain itu, bagi organisasi dengan skala apa pun, membuat analisis mendalam tentang apa yang memotivasi setiap pegawai adalah tidak praktis. Namun, ada aturan-aturan praktis yang dapat diikuti setidak-tidaknya untuk membantu memotivasi pegawai dan meningkatkan kepuasan kerja, yaitu sebagai berikut.
·         Jelaskan kepada para pegawai apa yang dimaksud dengan kinerja efektif dan pastikan bahwa mereka mengetahui apa yang diharapkan dari mereka;
·         Pastikan bahwa ada hubungan jelas antara kinerja dan penghargaan (imbalan) dan bahwa setiap hubungan semacam itu dikomunikasikan kepada para pegawai;
·         Pastikan bahwa semua pegawai diperlakukan secara adil dan penilaian tentang kinerja adalah objektif;
·         Bilamana mungkin, kembangkan jenis-jenis penghargaan yang berbeda, tidak semua orang dapat dinaikkan pangkatnya (dipromosikan) atau perlu dinaikkan pangkatnya;
·         Doronglah semangat seluwes mungkin di dalam lingkungan kerja dan kembangkan gaya manajemen yang mudah diserap dan mampu diubah-ubah untuk menyesuaikan orang dan lingkungan
·         Kembangkan sebuah sistem manajemen kinerja atau setidaknya tetapkan sasaran yang dapat dicapai tetapi dapat terus berkembang;
·         Perhitungkan semua faktor lingkungan dan sosial, seperti kenyamanan dan sarana lingkungan kerja, interaksi sosial diantara pegawai, pokoknya semua faktor yang dapat menjadi sumber ketidakpuasan.
d.      Pengendalian Pegawai
Pengawasan sebagai bagian dari pengendalian merupakan proses pengukuran dan penilaian tingkat efektivitas kerja pegawai dan tingkat efisiensi penggunaan sarana kerja dalam memberikan kontribusi pada pencapaian tujuan organisasi. Setiap kegiatan pengawasan memerlukan tolok ukur atau kriteria untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam bekerja, yang dalam penilaian kinerja disebut standar pekerjaan.
Standar adalah suatu kriteria atau model baku yang akan diperbandingkan dengan hasil nyata. Banyak jenis standar yang dapat dipergunakan dalam pengendalian kegiatan-kegiatan kepegawaian. Dalam mengendalikan unit/bagian kepegawaian, pimpinan harus mampu menemukan butir-butir pengendalian strategis yang dapat dipantau berdasarkan penyimpangan.



Daftar Pustaka